Kesehatan dan Keselamatan Kerja

...

Mahasiswa K3 mempelajari berbagai aspek, mulai dari teknik pengendalian risiko, prosedur keselamatan, hingga cara merancang program kesehatan dan keselamatan kerja yang efektif. Mereka juga dilatih untuk mengidentifikasi potensi bahaya fisik, kimia, dan biologis yang mungkin ada di tempat kerja, seperti kecelakaan kerja, paparan bahan berbahaya, atau penyakit akibat kerja. Selain itu, mahasiswa diajarkan tentang regulasi dan standar keselamatan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta tanggung jawab hukum perusahaan dalam menjaga keselamatan pekerja. Selain teori, mahasiswa K3 juga mendapatkan pengalaman praktis melalui kegiatan laboratorium, simulasi, dan magang di industri. Mereka belajar untuk melakukan penilaian risiko, menyusun rencana tindakan darurat, serta mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan kecelakaan dan penyakit di tempat kerja. Setelah lulus, lulusan K3 dapat bekerja di berbagai sektor, seperti manufaktur, konstruksi, pertambangan, dan perusahaan layanan publik, atau di lembaga pemerintah yang terkait dengan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja. Peran mereka sangat penting dalam memastikan tempat kerja yang aman dan sehat, sehingga produktivitas pekerja dapat meningkat dan risiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja dapat diminimalkan.

← Back