Teknik Kimia

Teknik Kimia adalah program studi yang mempelajari tentang pengolahan bahan mentah menjadi produk yang lebih berguna melalui proses kimia, fisika, dan biologi. Program ini biasanya berlangsung selama 4 hingga 5 tahun dan mencakup berbagai disiplin ilmu seperti termodinamika, kinetika reaksi, perpindahan panas, perpindahan massa, operasi unit, dan desain pabrik kimia. Tujuan dari pendidikan ini adalah untuk menghasilkan insinyur yang mampu merancang, mengembangkan, dan mengoperasikan pabrik kimia serta proses industri yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Mahasiswa Teknik Kimia belajar cara merancang proses industri yang melibatkan transformasi bahan mentah, seperti minyak bumi, gas alam, bahan-bahan kimia, atau produk-produk bioteknologi. Mereka mempelajari bagaimana merancang peralatan yang digunakan untuk memisahkan, memurnikan, mencampur, atau mengubah zat kimia, serta bagaimana mengoptimalkan proses produksi agar lebih hemat energi dan minim limbah. Selain itu, mereka juga mempelajari teknik pengendalian kualitas untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditentukan. Bidang Teknik Kimia juga mencakup aspek manajemen, seperti perencanaan produksi, pengelolaan limbah industri, serta penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Mahasiswa dilatih dalam penggunaan perangkat lunak simulasi untuk memodelkan proses kimia dan memprediksi hasil produksi, serta diharapkan mampu menyelesaikan masalah teknik dengan pendekatan analitis dan kreatif. Setelah lulus, lulusan Teknik Kimia memiliki peluang karir di berbagai sektor industri, termasuk minyak dan gas, petrokimia, farmasi, makanan dan minuman, serta industri manufaktur. Mereka dapat bekerja sebagai insinyur proses, insinyur proyek, konsultan lingkungan, atau dalam bidang riset dan pengembangan. Dengan pengetahuan yang luas tentang teknologi dan industri, lulusan Teknik Kimia berperan penting dalam inovasi industri dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.